VCO - Virgin Coconout Oil - Ekstra Virgin
V C O
Tidak seperti minyak zaitun, sebutan virgin pada minyak kelapa tidak
memiliki standar baku. Meski demikian, istilah virgin ini hanya bisa disematkan
pada minyak kelapa murni yang pada prosesnya tidak dijernihkan, tidak
dihilangkan baunya, atau dikurangi elemen-elemen tertentu yang ada di dalamnya
Minyak VCO adalah minyak yang dihasilkan dari daging kelapa tua yang
masih segar. Proses pembuatannya juga menggunakan cara yang alami, tidak
dipanaskan dengan suhu sangat tinggi, apalagi mencampur zat-zat kimia.
Dengan cara tradisional, VCO bisa dibuat dengan memeras kelapa tua dan
mengambil santannya. Santan ini kemudian diproses lewat fermentasi, mencampur
enzim tertentu, atau menggunakan mesin sentrifugal untuk memisahkan ampas
kelapa, air, dan minyak bening yang dikenal sebagai minyak VCO. Dengan cara
yang lebih modern, minyak VCO dibuat dengan mengeringkan kelapa tua segar
dengan mesin khusus. Kelapa kering itu kemudian dimasukkan ke dalam mesin tekan
untuk diambil minyak beningnya. Selain minyak VCO, jenis minyak kelapa
komersial lain berlabel refined dan partially hydrogenated.
Minyak kelapa refined adalah minyak yang dipanaskan dan disaring lagi
untuk menghilangkan bakteri, kotoran, serta bau langu pada minyak kelapa.
Kadang kala, zat kimia seperti heksane digunakan dalam proses ini. Minyak
kelapa ‘kasta terendah’ adalah yang telah terhidrogenasi sebagian, agar minyak
ini lebih awet ketika disimpan. Proses pembuatan minyak kelapa jenis ini
menghasilkan lemak trans yang justru berbahaya bagi kesehatan
Dari penjelasan di atas, sangat jelas bahwa tidak semua minyak kelapa
menyehatkan tubuh. Namun bila kita mengonsumsi minyak VCO, manfaat kesehatan
yang akan kita dapatkan adalah sebagai berikut:
1.
Mengurangi risiko penyakit jantung.
Manfaat ini didapatkan karena minyak VCO dapat meningkatkan kadar
kolesterol baik (HDL). HDL dapat menyeimbangkan kadar kolesterol jahat (LDL)
sehingga tubuh tidak rentan menumpuk kolesterol tinggi yang dapat membahayakan
jantung.
2.
Menghasilkan keton
Minyak VCO juga mengandung rantai asam lemak trigliserida medium (MCTs)
yang bisa langsung diubah oleh organ hati menjadi keton. Keton memiliki efek
yang luar biasa bagi otak, seperti mencegah epilepsi dan Alzheimer, meski
khasiat ini masih butuh penelitian lebih dalam.
3.
Menurunkan berat badan
Kandungan MCTs pada minyak VCO juga disebut-sebut dapat membantu tubuh
membakar lemak sehingga membantu menurunkan berat badan. Namun, minyak VCO
tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena cairan ini juga tinggi kalori.
4.
Membunuh bakteri
Asam laurat yang terdapat pada minyak VCO dipercaya bisa membunuh
bakteri, jamur, dan virus yang bersarang di dalam tubuh. Beberapa orang juga
meyakini berkumur dengan minyak VCO dapat menghilangkan bakteri mulut, namun
klaim ini masih harus dibuktikan lebih lanjut.
5.
Menyehatkan kulit dan rambut
Ketika digunakan secara topikal (oles), minyak VCO banyak dimanfaatkan
sebagai obat eksim maupun melembabkan kulit kering. Mengoles minyak VCO sebagai
pelindung rambut juga dipercaya dapat mencegah kerusakan akibat paparan sinar
matahari. Secara umum, minyak VCO aman digunakan sebagai obat oles pada kulit
maupun diminum untuk obat alamiah jangka pendek maksimal 12 minggu beruntun.
Jika pengobatan dengan minyak VCO tidak membuahkan hasil, sebaiknya
memeriksakan pada dokter yang kompeten.
Official Bidara
Masrur
Januari 2021
Komentar
Posting Komentar